Jumat, 12 Agustus 2016

Bukti Ilmiah 04


Bukti Ilmiah Hukum Karma dan Tumimbal Lahir
(Bagian 4)

Orang tempo dulu terhadap Hukum Sebab Akibat, memiliki keyakinan mendalam tanpa keraguan sama sekali, lain halnya dengan orang jaman sekarang ini, oleh karena kemajuan ilmu dan tehnologi, tidak percaya lagi pada siklus kelahiran dan kematian, menganggap bahwa ini hanyalah kepercayaan takhayul belaka, yang bertentangan dengan ilmu dan tehnologi, sudah tidak cocok lagi dengan peradaban modern, hal ini mungkin dikarenakan sebuah jalinan permusuhan antara ilmu tehnologi dengan agama. 

Pada abad ke-17 di Eropa, ilmu tehnologi baru saja mulai berkembang, banyak sekali pakar astronomi, setelah melalui pengamatan ilmiah, mengemukakan teori-teori yang cukup berseberangan dengan kepercayaan agama pada saat itu, contohnya pakar astronomi Italia yang bernama Galileo Galilei, yang menyatakan bahwa Planet Bumi bukanlah pusat dari tata surya, teori ini dianggap sebagai ucapan sesat oleh kepercayaan agama pada era tersebut, akibatnya beliau dipenjara seumur hidup. 

Giordano Bruno yang mempertahankan teori yang sama, sehingga dibakar hidup-hidup. Pada era tersebut, masyarakat begitu yakin pada kepercayaan agama, menggunakan agama untuk menentang ilmu dan tehnologi, berbalikkan dengan jaman sekarang yang begitu mendewa-dewakan ilmu tehnologi, menggunakan ilmu dan tehnologi untuk menentang kepercayaan agama, saling balas membalas, membuktikan Hukum Sebab Akibat.    

Sesungguhnya agama dan ilmu tehnologi justru tidaklah berseberangan, contohnya Bapak ilmu dan tehnologi, Albert Einstein berkata : “Semua agama, seni dan ilmu tehnologi, tumbuh berkembang pada daun dan ranting batang pohon yang sama. Manusia membutuhkan ketiga bidang tersebut, untuk meningkatkan kualitas kehidupannya dan mencapai kebebasan”.

Maka itu dapat dilihat bahwa agama, ilmu pengetahuan dan seni bukanlah saling berseberangan, kebenaran sejati tetap takkan berubah meskipun ditempa oleh kemajuan ilmu dan tehnologi.  

Petikan Ceramah Dr. Zhong Mao-sen / Venerable Ding Hong


()

古人對輪迴報應深信不疑,可是現代的人,因為科學發達,有了科學知識,就不相信有輪迴,認為這是迷信、是反科學,不符合科學精神,這或許因為科學和宗教之間有一段歷史恩怨的關係。在十七世紀的歐洲,科學剛興起,很多天文學家,通過科學的觀察,提出一些與當時宗教相抵觸的天文理論,例如意大利天文學家伽利略,提出地球並非宇宙的中心,這種理論被當時宗教界視為異端邪說,甚至把他終身監禁。布魯洛也因為堅持同樣的理論,而被活活燒死。當時的人迷信宗教,用宗教來反科學,現在的人迷信科學,用科學來反宗教,真是一報還一報,擺明的因果報應。不過宗教和科學並非對立的,就像科學之父愛因斯坦說:「所有的宗教、藝術和科學,都是生長在同一棵樹的枝葉。人類對這三方面的追求,都是為了使生命從單純的物質世界裡提升,而達到自由。」可見宗教、科學和藝術並非對立,真理是經得起科學的錘鍊及檢驗的。

文摘恭錄 — 因果輪迴的科學證明
鍾茂森教授主講