Senin, 15 Agustus 2016

Bukti Ilmiah 24


Bukti Ilmiah Hukum Karma dan Tumimbal Lahir
(Bagian 24)

Berita ini akhirnya sampai di telinga para pakar India yang khusus melakukan penelitian terhadap siklus kelahiran dan kematian, mereka lalu mengajak Profesor Ian Stevenson, bersama-sama melakukan investigasi pada kasus anak perempuan cilik yang bernama Swarnlata.

Mereka membawa Swarnlata ke rumah masa kehidupan lampaunya, menuruti petunjuknya, dalam waktu singkat sudah sampai di rumah Keluarga Pathak. 

Swarnlata dapat mengenali anggota keluarga masa lampaunya, suaminya, putranya, sanak saudaranya, bahkan bisa menyebut dengan tepat nama-nama mereka.

Untuk lebih memperjelas bukti kasus Swarnlata ini, para pakar sengaja memanggil putra Biya (Biya adalah masa kehidupan lampau Swarnlata), kemudian sengaja pula membuat Swarnlata kebingungan, dengan memalsukan namanya.

Akhirnya Swarnlata tidak terpengaruh sama sekali, bersikeras berkata : “Dia adalah putraku!”

Meskipun usia putranya lebih tua, badannya juga tinggi besar, tetapi Swarnlata tetap memandangnya sebagai anaknya, masih tampak kasih sayang seorang ibunda pada anaknya. Demikian pula ketika putra-putrinya bertemu ayahbundanya juga akan mengalir rasa bakti.

Meskipun telah dipisahkan oleh satu masa kehidupan, namun ketika melihat putranya dari masa kehidupan lampaunya, tetap saja mengalir keluar kasih sayang seorang ibunda.

Petikan Ceramah Dr. Zhong Mao-sen / Venerable Ding Hong


(二十四)

這個訊息傳到印度專門研究輪迴的專家後,他們就約史蒂芬森教授,一起對這小女孩進行立案調查。

他們帶著絲娃拉特去找她前生的家,按照她的指引,一下子就找到帕沙克家。絲娃拉特看到過去生的丈夫、兒子及其他親人,都能準確地一一叫出名字來。教授們為了試探絲娃拉特講的是否屬實,就把她前生叫比亞所遺留下來的兒子找來,跟她介紹這人名某某某,目的是為了擾亂她的思惟,結果絲娃拉特一點都不受干擾,堅持說:「他不是那個某某某,他是我的兒子,名叫麥利!」很準確地糾正過來。雖然前生的兒子年紀比她還大,長得也很高,但是絲娃拉特看到自己前生的孩子,還是會表現出一種母親對兒子的關愛神情。同樣兒女對父母也有這樣的愛,那就是孝道。可見父母兒女之間的親情是一種天性,古人說「父子有親」,這是親愛的原點,就算隔了一世的絲娃拉特,看到自己前生的兒子,依然會表現出母愛。如何讓人類能夠永久保持這種「父子有親」的愛,把這個愛延續下去,這就是聖賢的教育。聖賢教育確實有它的理論根據,因為「父子有親」確實是天性,遵循天性來教學,那就很好教了。現在要搞和諧社會、和諧世界,就必須從「父子有親」開始教起,這是最根本的道理。

文摘恭錄 — 因果輪迴的科學證明
鍾茂森教授主講