Senin, 29 Agustus 2016

Bukti Ilmiah 74


Bukti Ilmiah Hukum Karma dan Tumimbal Lahir
(Bagian 74)

Budi ayahbunda terlampau besar, sejak mengandung, ibunda senantiasa harus berhati-hati, supaya anaknya bisa lahir dengan selamat, sehat dan tumbuh besar, meskipun berapapun besar pengorbanannya!

Ibunda lebih rela dirinya sendiri menderita kelaparan, namun juga harus membiarkan anaknya makan kenyang; lebih rela dirinya capek sedikit, menderita sedikit, tapi juga harus menjaga anak-anaknya dengan baik.

Pengorbanan yang tanpa pamrih, senantiasa memberikan perhatian dan kasih sayang, budi kebajikan ini melampaui tingginya gunung, melampaui dalamnya lautan luas.

Budi kebajikan ayahbunda ini, Buddha Sakyamuni membabarkannya di dalam sutra sebagai berikut : “Andaikata putra berbudi dan putri berbudi, demi membalas budi ibunda sehingga selama satu kalpa, setiap hari tiga kali memotong daging tubuh sendiri untuk dipersembahkan kepada ayahbunda, namun juga belum dapat membalas budi sehari”.

Dapat dilihat betapa beratnya budi kebajikan ayahbunda! Di sini diumpamakan seorang anak berbakti, setiap hari tiga kali memotong daging tubuhnya sendiri untuk menyuapi ayahbundanya, melewati satu kalpa lamanya, apakah dengan demikian sudah bisa membalas budi kebajikan ayahbunda? Buddha Sakyamuni membabarkan “Namun masih belum juga dapat membalas budi sehari”.

Petikan Ceramah Dr. Zhong Mao-sen / Venerable Ding Hong


(七十四)

父母的恩德太大了,母親從懷孕開始,就小心謹慎,為使胎兒能夠平安出生,健康成長,付出多少代價!寧願自己餓肚子,也要讓小孩得到溫飽;寧願自己累一點,苦一點,也要讓兒女得到照顧。無私的奉獻,無微不至的關懷,這種恩德比山高、比海深。父母的恩德,佛在《大乘本生心地觀經》裡就有描述,這些描述也只是大概,無法把父母的恩德統統說得盡,經上說:「若善男子善女人。為報母恩經於一劫。每日三時割自身肉以養父母。而未能報一日之恩。」可見父母的恩德有多重!這裡用比喻說,假如一個孝子,每天三時割自己的肉餵養父母,歷經一劫時間,能否報父母的恩德?佛說「而未能報一日之恩」。

文摘恭錄 — 因果輪迴的科學證明
鍾茂森教授主講