Sabtu, 14 Januari 2017

Harta di garis hidup takkan hilang


Petikan Ceramah Venerable Ding Hong :
Berapa banyak harta kekayaan yang dimiliki sudah ditentukan di dalam garis hidup, bagaimana kalau tidak bekerja, apakah juga bisa memperoleh penghasilan?

Harta kekayaan yang dimiliki merupakan buah akibat dari berdana pada masa kehidupan lampau. Bila anda pergi meramal nasib, maka peramal akan menemukan bahwa di dalam garis hidupmu ada sejumlah harta kekayaan, padahal sesungguhnya kekayaan itu merupakan hasil dari berdana di masa kehidupan lampau.

Berdana di masa kehidupan lampau merupakan benih sebab, untuk menghasilkan buah akibat dibutuhkan faktor pendukung/jodoh. Yang disebut sebagai jodoh itu adalah bekerja, jadi anda harus memiliki faktor pendukung barulah bisa memetik buahnya.

Andaikata ada benih sebab tetapi tidak ada jodoh/faktor pendukung, maka takkan bisa menghasilkan buah akibatnya, jadi kalau anda menganggur dan malas bekerja, maka jodoh itu tidak ada, mana mungkin bisa menghasilkan buah akibat.

Tetapi benih sebab ini tetap bertahan, oleh karena tidak ada jodoh, jadi sekarang masih belum berbuah. Suatu saat ketika bertemu dengan faktor pendukung, maka benih ini tetap akan berbuah. Jadi harta kekayaan yang ada di garis hidup anda takkan hilang.

Apabila anda bekerja, jika di dalam garis hidup ada harta kekayaan, maka dengan sendirinya anda bisa mendapatkan laba, oleh karena benih sebab ditambah faktor pendukung menghasilkan buah akibat. Tak peduli bisnis apapun yang anda jalani, apa yang seharusnya ada di dalam garis hidupmu, maka pasti bisa anda peroleh.

Tetapi bisnis itu harus yang halal, dengan mata pencaharian yang benar takkan menciptakan karma buruk, seiring anda memperoleh harta kekayaan yang ada di dalam garis hidup, bersamaan itu pula anda takkan menciptakan karma buruk, sehingga takkan mengurangi pahala.

Sebaliknya apabila anda menggeluti bisnis tidak halal, harta kekayaan yang ada di dalam garis hidup masih bisa diperoleh, tetapi sudah dipotong atau menyusut, bukan hanya ini saja, bahkan kelak setelah meninggal dunia menjalani siksaan di tiga alam rendah.

Fakta Hukum Sebab Akibat ini mesti kita renungi dengan seksama, mengetahui dengan jelas bidang pekerjaan mana yang akan kita pilih, yang merupakan jalan hidup kita.       

Dipetik dari : Ceramah Venerable Ding Hong
Judul : Pokok Bahasan Melatih Diri dan Kehidupan Keseharian
Serial ke-182
Tanggal : 25 Agustus 2012
Bertempat di : HK Buddhist Education Foundation



财富确实是过去生中布施得到的。过去生有布施,你这一生出生的时候自然就感了,感得那个好八字,这给你算命的时候就发现你命中有财,实际上这个财也是过去生中布施的结果,这是因。因加上缘就能结果,缘是什么?你现在从事的职业,你做的工作,你必须要有缘才有结果。如果有因没有缘也不结果,你什么都不做,没有这个缘,那可能也没有结果。但是因是存在的,现在没有结果,以后会结果,只是现在没有这个缘,你那个命中的财是丢不了的,这个道理你要明白。你要去工作,如果你命中有钱,自然能赚到钱,你有缘了。不管你从事什么样的行业,你命中该有的,它真的就会有。所以要从事正业,正业就不造恶业,在你获得命中本有的财富同时,你不会造未来的恶业,也不折损命中的福报。如果你从事的是恶业,那你命中的财还是会得到,但是可能被打折了,而且将来你还要因这个恶业受报。这些因果事实真相我们要想清楚,知道怎么选择我们的工作,我们的人生。

  选自 修行与生活座谈会  定弘法师主讲  (第一八二集)  2012/8/25