Minggu, 08 Januari 2017

Kesibukan dan melatih diri


Petikan Ceramah Venerable Ding Hong :
Dalam keadaan serba sibuk, apakah boleh mengurangi materi kebaktian pagi dan sore?

Hal ini boleh disesuaikan dengan keadaan masing-masing praktisi, melafal Amituofo dilakukan dalam keseharian, jadi bukanlah dipandang dari berapa banyak materi kebaktian pagi dan sore.

Melatih diri intinya adalah kesucian hati kita, meskipun anda melakukan kebaktian pagi dan sore secara singkat, bahkan tidak melakukannya sama sekali, bahkan sampai tidak punya jadwal melatih diri yang tetap, tetapi hatimu suci dan bersih, setiap saat lafalan Amituofo senantiasa bersemi di hati, praktisi begini kapan saja dan di mana saja senantiasa berada dalam samadhi.

Kebaktian pagi dan sore merupakan sebuah formalitas, membantumu untuk melatih samadhi, sedangkan samadhi hendaknya dilatih dalam kehidupan keseharian, bagaimana anda memperlakukan orang lain, menangani urusan dan memperlakukan makhluk hidup lainnya, apakah kapan saja dan dimana saja anda senantiasa melakukannya dengan sadar, setiap saat mengamati ke dalam hati sendiri, takkan timbul ketamakan, kebencian, kedunguan, kesombongan, takkan mengutamakan kepentingan diri sendiri, begini barulah disebut melatih diri.

Maka itu apabila kita aktif menjadi relawan dan kegiatan ini justru mengganggu pelatihan diri kita, umpamanya anda jadi relawan dan beban pikiran malah makin bertambah, maka sebaiknya memperbanyak mendengar ceramah Dharma dan bertobat. Hendaknya memiliki pemikiran sedemikian, setiap saat beban pikiran muncul, ini dikarenakan persoalan diri sendiri, takkan menyalahkan orang lain.

Mengapa anda sudah jadi relawan tapi beban pikiran malah kian berat? Coba renungkan dari mana beban pikiran ini berasal. 99 persen adalah berasal dari perasaan mementingkan diri sendiri, oleh karena anda memikirkan kepentingan sendiri sehingga berseteru dengan orang lain, makanya jadi ganjalan di hati.

Andaikata anda tidak mengutamakan kepentingan sendiri, segala sesuatu ditujukan untuk hasil akhir yang sukses, mengutamakan manfaat bagi semua makhluk, anda takkan memiliki beban pikiran. Alasan lainnya dikarenakan masih kurang memahami Buddha Dharma, sehingga melekat pada banyak hal, begitu melekat maka terikat pada pengetahuan dan pandangan sendiri.

Maka itu dalam waktu keseharian kita mendengar ceramah adalah untuk membantu kita mengenali bahwa segala sesuatu adalah khayalan semu, menjadi relawan membantu para makhluk, juga bukanlah nyata adanya. Tetapi juga tidak boleh tidak dilakukan, mesti bersumbangsih, mengembangkan berkah kebajikan diri sendiri; hendaknya dapat mengikhlaskan dan jangan melekat, mengembangkan kebijaksanaan, jadi melatih secara bersamaan berkah dan kebijaksanaan.

Apabila menjadi relawan akhirnya malah bertentangan dengan pelatihan diri, menganggap bahwa menjadi relawan malah mengganggu pelatihan diri, ini dikarenakan kebijaksanaan yang belum berkembang, hendaknya melakukan introspeksi diri, kenyataannya kedua hal tersebut justru saling melengkapi.

Terutama melatih Pintu Dharma Pelafalan Amituofo, begitu leluasa dan bebas, tidak perlu meninggalkan kegiatan keseharian untuk melatih diri. Oleh karena melafal Amituofo bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja, jadi bukan harus ke vihara barulah bisa melafal Amituofo, juga tidak harus menyusun jadwal kebaktian pagi dan sore, setiap aktivitas yang tidak perlu berpikir, maka boleh dilakukan sambil melafal Amituofo di dalam hati.

Kenyataannya ketika melafal Amituofo hingga tahap tertentu, aktivitas berpikir yang dibutuhkan juga kian jarang, hingga akhirnya anda melakukannya tanpa harus berpikir lagi, begitu tugas datang langsung dikerjakan, selesai dikerjakan takkan taruh di hati. Jadi tanpa perlu menggunakan energi otak untuk berpikir keras, keseluruhannya menggunakan hati yang suci untuk menangani urusan, hasilnya lebih bagus, juga takkan ada beban pikiran. 

Maka itu dalam waktu keseharian hendaknya melatih ketrampilan samadhi (konsentrasi), tak peduli kejadian apapun yang dialami, juga takkan emosional. Dari poin ini mulai melatih diri. Begitu perasaan emosional muncul, segera melafal Amituofo, meredakan perasaan emosional ini. Apabila tidak melatihnya maka kemajuan batin sulit diperoleh.

Setelah perasaan emosional reda, pikiran anda kian mudah berkonsentrasi, saat mendengar ceramah Dharma juga lebih banyak yang bisa dipahami, pikiran yang kian terfokus, mendengar ceramah semakin mengembangkan kebijaksanaan.   

Dengan hati yang kalut mendengar ceramah, hanya bisa memahami secuil pengetahuan umum, tidak bisa memperoleh manfaat sesungguhnya. Maka itu dalam melatih samadhi hendaknya senantiasa melihat ke dalam diri sendiri, penyakit batin apa lagi yang belum disadari, setelah mengetahuinya maka harus segera disembuhkan.

Dipetik dari : Ceramah Venerable Ding Hong
Judul : Pokok Bahasan Melatih Diri dan Kehidupan Keseharian
Serial ke-177
Tanggal : 8 Agustus 2012
Bertempat di : HK Buddhist Education Foundation



这个看每个人的情况不一样,真正念佛修行,是在平时,不是看早晚课的量数。修行的质量是我们的清净心,心地清净,你平常虽然早晚课很短,甚至可能没有早晚课,或者甚至没有固定的功课,但是你心是清净的,你的佛号随时可以提起来,这样的人随时随地都在定中。早晚课都是一种形式,帮助你修定,而最重要修定是在平时,你在待人处事接物当中,你能够处处觉醒,时时反观自照,不起贪瞋痴慢,没有自私自利,这就是真修行。所以,假如说我们做活动,做义工耽误了自己的修行,譬如说在活动当中,在做义工的同时,你起烦恼了,最好是什么?自己好好多听听经,求忏悔。要有这样的认知,凡是起烦恼,都是自己的问题,不能埋怨别人。做义工可以不起烦恼,为什么你偏偏要起烦恼?你仔细想想烦恼的来源,从哪来的?百分之九十九都是从自私自利来的,因为你想著自己,你就跟别人有冲突,或者跟事有冲突,所以你就有烦恼。你没有自私自利,一切以大局为重,以众生利益为重,你不会有烦恼。另外就是,自己经教薰习不够的话,往往就会把很多事情执著,这一执著,往往都是自己知见在起作用。

所以我们平常听经,就是帮助自己提起正确的观照,想到眼前所有的境界都是虚幻相,来做义工,来帮助众生,是做梦中佛事,它不是真的。但是又不能不做,要做,养自己的福德;看破它,不执著它,养自己的智慧,福慧双修,所以这个是不会妨碍的。如果你把做义工跟自己修行对立起来,认为做义工就妨碍修行,那是你自己知见不圆,智慧没开,自己要努力反省,实际上它会相辅相成。尤其是念佛法门,它是世间自在,不离世间而能够证悟佛法。因为念佛,平常随时随地可以念,不一定说在念佛堂才能念佛,不一定早晚课才能念佛,日常二十四小时,只要不用动脑子想事,你就可以念佛。实际上念到一定的程度,你动脑子想事的时间愈来愈少,最后不用动脑子、不用去想,事情来了便做,做了便放下,根本不用去想,不用去预计,不用去思惟,完全是用清净心去办事,效率很高,又不生烦恼。

所以平常要练定力,定,最重要就是不要起情绪,不管什么事情发生,我都不能够起情绪,从这里开始练起。当你一起情绪,先十句佛号,把情绪压住,把它压平。要练,不练,那个功夫始终上不去。你的心练得比较定了,听经觉悟的也比较多,心愈定,听经闻法愈能开智慧;心要是不定,听来听去,只听些皮毛常识,得不到真受用。所以,修行还要常常检点自己有什么毛病,哪个毛病最重,就在这方面检点对治。譬如说我常常起情绪,那我就集中一个礼拜之内,对治自己的情绪化的毛病,我拿出七天来稳住自己,争取不起情绪,我来对治,克期取证。我这七天之内,能够做到心平气和,就成功了。每天反省,我就专门以这条来反省,我今天有没有发怒、有没有骂人、有没有起情绪哭闹?就在这方面对治。最重的毛病上面来下手,重病先去了,轻的病就容易治了。

  选自 修行与生活座谈会  定弘法师主讲  (第一七七集)  2012/8/8  香港佛陀教育协会