Sabtu, 12 November 2016

Menunjukkan tabiat orang lain


Petikan Ceramah Venerable Ding Hong :
Anggota keluarga banyak tabiat buruknya, apakah saya boleh menunjukkan padanya?

Kalau dia mau menerimanya, dapat memperbaiki diri, maka anda boleh menunjukkan padanya. Sebaliknya apabila dia tidak sudi menerimanya, maka anda jangan menunjukkan keluar. Apa alasannya? Oleh karena tidak ada gunanya, apabila dia jadi emosional, maka dia akan berbalik menentang dirimu, sehingga hubungan jadi tidak harmonis lagi. Maka itu bila ingin menunjukkan tabiat buruk anggota keluarga, jangan sampai merusak keharmonisan, ini adalah prinsip.

Seperti yang disebutkan di dalam “Di Zi Gui” : Ketika ayahbunda berbuat kesalahan, haruslah memberi nasehat dengan hati-hati agar mereka kembali ke jalan yang benar, dengan sikap yang tulus, suara yang lembut, dan wajah yang ramah. Apabila ayahbunda tidak mau mendengarkan nasehat kita, tunggulah dengan sabar, ketika ada kesempatan yang cocok,  misalnya perasaan mereka sedang senang,  maka kita ulangi lagi memberi nasehat; jika ayahbunda tetap tidak mau menerima bahkan menjadi emosi, walaupun diri kita harus berlinang air mata, juga harus memohon ayahbunda agar kembali ke jalan yang benar, walaupun harus menahan pukulan, juga tiada kebencian tiada penyesalan, daripada membiarkan ayahbunda tetap berada di jalan yang salah, semakin lama semakin besar kesalahan yang akan dilakukan.

Ketika anggota keluarga kita sedang merasa gembira, maka bolehlah kita datang memberinya sedikit nasehat, jangan langsung mengatakannya terlalu jelas, tapi ungkapkan setahap demi setahap, sebagian orang bisa menerimanya.

Kebanyakan orang mengutamakan harga diri, jadi anda perlu menjaga harga diri orang lain. Master Chin Kung berkata, terhadap orang yang masih berusia kurang lebih 20 tahun, kita masih boleh menunjukkan langsung tabiatnya; di atas 30 tahun, tidak boleh lagi langsung menunjukkan tabiatnya, kalau melihat dia mempunyai tabiat buruk, kita cuma boleh menunjukkannya sedikit demi sedikit, atau memberinya sinyal sedikit, kalau anda mengatakannya terlampau jelas tentunya akan menyinggung perasaannya dan dia akan membenci dirimu; usia di atas 40 tahun, beri sinyal saja sudah tak boleh, mengapa demikian? Oleh karena dia tidak mungkin bisa berubah lagi.

Maka itu kita urus saja diri sendiri, menggunakan etika moral diri sendiri untuk menggugah dan mempengaruhi dirinya, supaya dia sendiri yang menyadarinya. Jangan sampai ada pemikiran bahwa “Saya mesti mengubah dirinya”, kalau mempunyai niat pikiran begini maka akan terjadi perseteruan.

Segala sesuatu yang terjadi, penyebabnya harus dicari ke dalam diri sendiri, tidak melihat kesalahan orang lain, lama kelamaan anda pasti dapat menggugah orang lain. Maka itu harus memiliki keteguhan hati sedemikian rupa, mesti berlapang hati.   

Dipetik dari : Ceramah Venerable Ding Hong
Judul : Pokok Bahasan Melatih Diri dan Kehidupan Keseharian
Serial ke-145
Tanggal : 21 Pebruari 2012
Bertempat di : HK Buddhist Education Foundation

  

如果他能接受,能够改过自新,你可以指出来。如果他不能接受教诲,那你就不要指出来。为什么?指出来没用,而且会有反效果,他们有抵触情绪的话,那就会对立,就不和了。所以指出家人的毛病,也不能伤和气,这是个原则。他能改,我们看到了,还要艺术的、善巧的给他指出来。像《弟子规》上讲的,「亲有过,谏使更,怡吾色,柔吾声。谏不入,悦复谏」,让他欢喜,来点他一下,还不能说得太白,赤裸裸的给他指出来,那一般人受不了。一般人都有个面子问题,你也给人家留点面子。我们师父讲,能够直接指出毛病的,那个对方如果是二十岁左右,可以;上了三十岁,不能直接指出来,看到他有毛病,我们只能点一点,暗示一下,你说太白了,那他就会产生怨恨;如果上了四十岁,师父讲,连点都不点了,为什么?他改不了了。所以我们就好好做好自己,用我们的德行去感化他们,让他自己回头。绝对不要生起一个「我要改造对方」的念头,有这个念头就会有对立。一切就反求诸己,不见他过,久而久之,你就能感化对方。所以要有这个定力,要有这个包容心。

  选自 修行与生活座谈会  定弘法师主讲  (第一四五集)  2012/2/21  香港佛陀教育协会