Minggu, 30 Oktober 2016

Mengusir rasa kantuk


Petikan Ceramah Venerable Ding Hong :
Bagaimana cara mengusir rasa kantuk?

Rasa kantuk memang tidak mudah dienyahkan, saya sendiri sudah berusaha selama bertahun-tahun, masih belum juga menaklukkannya secara keseluruhan. Kemudian barulah menyadari ternyata hal ini tidak bisa dipaksakan, semakin ditekan rasa kantuk kian menjadi-jadi.

Kadang kala saya terlampau memaksakan diri supaya tidak mengantuk, sehingga malam hari tidak tidur, atau berusaha bangun sepagi mungkin, sekitar pukul 2 atau 3 pagi, namun akhirnya juga mengantuk, semakin kita berusaha menekan rasa kantuk itu malah kian menjadi-jadi.

Akhirnya saya minta bimbingan pada guru (Master Chin Kung), guru berkata, mesti alamiah sedikit, menuruti apa adanya.

Saya jadi terpikir kata guru, menuruti apa adanya, bukankah ini berarti kita boleh tidur sesuka hati? Tentu saja bukan demikian. Akhirnya saya jadi mengerti, maksud kata guru, menuruti apa adanya, artinya kita jangan menekan rasa kantuk itu, setelah melatih diri perlahan-lahan pikiran kian suci, maka dengan sendirinya kebutuhan tidur itu berangsur-angsur akan berkurang.

Kenapa kita membutuhkan waktu tidur yang begitu panjang? Oleh karena bentuk-bentuk pikiran kita yang terlampau banyak, sehingga menyita banyak tenaga dan pikiran. Untuk memulihkan kembali, anda butuh tidur, kalau dalam keseharian, bentuk-bentuk pikiran kian berkurang, maka semangat anda juga kian meningkat, anda tidak membutuhkan waktu tidur yang panjang lagi, maka itu hendaknya menuruti apa adanya.

Untuk melatih ketrampilan tersebut hendaknya menggunakan pelafalan Amituofo untuk meredakan bentuk-bentuk pikiran, jadi tidak perlu memaksakan diri untuk menekan rasa kantuk itu, makin dikendalikan makin menjadi-jadi.

Inilah yang saya sadari, termasuk juga dengan porsi makan, katakanlah saya ini lewat siang hari tidak makan lagi, sehari cuma makan dua kali saja, tapi porsi makan saya adalah berlipat ganda dari biasanya. Kalau begini mana bisa dikatakan telah menaklukkan rasa lapar. Jadi seiring dengan pelatihan diri dan kemajuan batin, bentuk-bentuk pikiran akan kian berkurang, dengan sendirinya porsi makan juga akan kian berkurang.

       Dipetik dari : Ceramah Venerable Ding Hong
       Judul : Pokok Bahasan Melatih Diri dan Kehidupan Keseharian   
       Serial ke-108
       Tanggal : 24 Juli 2011



睡魔确实不好对治,我干了好多年,还没完全把它降伏住。后来发现还不能够使劲,你要愈使劲,它就愈厉害。我有时候降伏睡魔很使劲,晚上不睡觉,或者第二天一早二、三点钟爬起来,结果还是昏沉,而且你愈使劲的时候它愈昏沉。我就请教师父,怎么办?师父说,要自然一些,要随其自然。我这一听「随其自然」,是不是就可以呼呼大睡?那也不应该是这样。后来明白了,随其自然是你不要去使劲,让你的心清净,那自然你就睡得少。为什么你睡得多?妄念多,伤神。伤神你就得要靠睡眠来养神,你平常妄念少了,你自然神就养好了,你就真的不用睡那么多,所以要自然而然。功夫还是用在念佛上、克服妄念上,不要去使劲降伏睡魔,愈降伏愈难降伏。这是我一点心得体会。包括吃饭也是这样,你说我非得吃少,我过午不食。结果虽然是断了一餐,另外两餐增加饭量,这一样的道理,你还没有降伏食魔。一定要心清净,自然饭量就减少。

  修行与生活座谈会  定弘法师主讲  (第一0八集)  2011/7/24