Rabu, 19 Oktober 2016

Beramal menurut kemampuan


Petikan Ceramah Venerable Ding Hong :
Berbisnis juga perlu cari profit, bagaimana caranya supaya tidak bertentangan dengan hati nurani.

Maksud anda adalah ingin memulai sebuah bisnis, lalu menetapkan profit yang tinggi. Kalau menetapkan profit yang tinggi, anda merasa seolah-oleh mata duitan; sebaliknya kalau tidak menetapkan profit yang tinggi, rasanya tidak bersemangat dan tidak punya motivasi. Lantas harus bagaimana?

Sebagai seorang praktisi, hendaknya jangan terlalu kaku, bersikaplah leluasa sedikit, menyelesaikan pekerjaan dengan serius, tetapi tidak perlu menetapkan sebuah target yang harus dicapai, ini hanya akan membebani pikiran.

Tetapi bila anda bersikeras menetapkan target, boleh juga, anda boleh giat berusaha menuju pencapaian target.

Umpamanya mahasiswa yang akan menamatkan kuliahnya akan menulis tesis (tulisan ilmiah) dan liburan musim panas tahun depan sudah harus selesai, ini juga adalah sebuah target, maka kita akan giat berusaha mencapai target tersebut.

Tetapi perhatian kita tidak boleh diikat terus oleh target itu, mestinya dipusatkan pada pekerjaan yang saat ini sedang anda lakukan. Saat bekerja, lakukanlah dengan serius, jangan malah memikirkan, kapan yah pekerjaan ini bisa selesai? Entah targetku bisa tercapai atau tidak? Semua ini adalah khayalan, bahkan akan mempengaruhi hasil kerja anda. Maka ini hendaknya memusatkan perhatian pada saat sekarang ini.

Lantas, kalau sudah bekerja dengan serius, lalu menemui kegagalan, bagaimana? Anda tak perlu merasa tertekan, semuanya tergantung jodoh, kalau tidak jodoh yah terima saja apa adanya, asalkan berbuat sesuai hati nurani maka begini sudah boleh, segala hal duniawi pada dasarnya juga adalah khayalan belaka.

Kita giat berusaha bukan demi kepentingan diri sendiri, tetapi demi memberi manfaat bagi orang banyak. Contohnya anak sekolah giat belajar, untuk apa? Yang pertama adalah demi membalas budi ayahbunda yang telah melahirkan dan membesarkannya, lalu menjadi teladan bagi setiap insan di dunia ini, memberi manfaat bagi semua orang.

Sekarang anda ingin berbisnis dan mengejar profit, hendaknya juga mengembangkan sebutir hati yang memberi manfaat bagi orang banyak, kalau dapat profit besar maka dananya juga besar, kalau profitnya kecil berdanalah seadanya.

Jadi janganlah ketika mendapat profit besar lantas menjadi sombong dan lupa diri, sedangkan ketika profitnya kecil malah putus asa dan frustasi, tidak perlu begitu, cuma jadi beban pikiran.

Punya kemampuan seberapa maka kita beramal seadanya, tidak perlu dipaksakan, yang penting saya sudah berusaha maksimal, begini sudah bagus.

Petikan Ceramah Venerable Ding Hong
Judul : Pokok Bahasan Melatih Diri dan Kehidupan Keseharian
Serial ke-124
Tanggal : 19 November 2011



您的意思是,你现在要做这个业务,你要定一个目标,要销售,你希望能够定个高要求、高标准。如果定了高标准,你又觉得好像在追求金钱;不定高标准,好像自己没有努力,不配当这个业务。心态应该怎么摆?真正学佛人,心一定要能够自在一些,随缘妙用,工作很努力的去做,但是我们没有那个一定要挣多少钱这样的压力。你定了这个标准,不是说不能定,是可以定。这个问题可以普及化,对每个正在做事业的人来说都可以适用,你定了一个目标,是可以定的,往这个目标方向发展。

譬如说一个学生,他要写论文,要毕业,必须在明年暑假前完成,这就是目标,那我们就努力去做。但是我们的心不能够老是缠绕在那个目标上,而应该专注在现前你所做的工作上。工作时候你好好工作,不要去想,我这个工作什么时候才能完成?这目标能不能实现?这些都是妄念,都是夹杂,反而影响你工作的效率。所以我们学会把心安住在当下,专注在当下。目标如果万一不能实现,你已经尽力了,也不必懊丧,都是缘分,缘分不足那就随缘,自己问心无愧就可以,这些世事本来也是虚妄的。

我们努力去做,不是为自己,要去利他。譬如说学生他要读好书,应该是什么?第一,报效父母养育之恩,做世间人好榜样,利他的心。你做这个业务挣钱,也应该有利他的心,挣得多我应该布施得多,挣得少布施得少。不因为我挣得多就骄傲自满,挣得少了我自己心里就很沮丧、很自责,这都不必要,都是烦恼。有什么条件,我们就做多少好事,没有这么多金钱,我们就不做那么多好事,反正我已经尽心了,这就好。

  选自 修行与生活座谈会  定弘法师主讲  (第一二四集)  2011/11/19