Selasa, 10 Januari 2017

Cara melindungi Bumi


Petikan Ceramah Venerable Ding Hong :
Melafal Amituofo itu sebaiknya memakai cara menghitung atau melafalnya di dalam hati

Dua-duanya juga boleh, mau pakai cara apa juga boleh, yang penting diri sendiri menyukainya, terserah bagaimana cara anda melafalnya supaya mudah terfokus, maka anda boleh melafalnya sedemikian rupa, yang penting adalah di dalam hati ada Buddha.

Intinya di dalam hatimu ada lafalan Amituofo, mulut melafalnya keluar, telinga mendengar dan masuk kembali ke dalam hati, walaupun melafalnya di dalam hati juga harus kedengaran.

Lantas anda bertanya, bagaimana cara mendengarnya padahal melafal di dalam hati itu tidak keluar suara? Walaupun melafalnya di dalam hati pasti bisa kedengaran, kalau tidak percaya, coba saja sekarang, anda diam tidak bersuara, melafal Amituofo di dalam hati, bangkitkan lafalan Amituofo dari dalam hati, telinga memusatkan perhatian pada suara hatimu, kalian boleh mencobanya.

Mari kita mencobanya sejenak, “Amituofo”, lafallah Amituofo di dalam hati, lihatlah apakah telinga anda dapat mendengarnya? Bila pikiranmu tenang maka dapat mendengar suara lafalan di hatimu, oleh karena perhatianmu terpusat pada lafalan Amituofo, ini adalah melafal Amituofo di dalam hati, yakni di hatimu benar ada lafalan Amituofo.

Tentu saja anda boleh melafalnya keluar suara, apabila anda merasa melafal di dalam hati sulit terfokus, maka cobalah melafalnya keluar suara, telinga mendengar suara lafalan sendiri, mesti mendengarnya dengan jelas, dengan cara melafal sedemikian rupa maka mudah terfokus.

Setiap pagi selama satu jam, anda boleh melakukan namaskara pada Buddha sambil melafal Amituofo di dalam hati, saat bernamaskara tidak perlu keluar suara; sedangkan bila sedang melakukan pradaksina (mengelilingi rupang Buddha) atau duduk bersila maka sebaiknya mengeluarkan suara melafal Amituofo, tak peduli bagaimanapun cara anda melafal Amituofo, yang penting memudahkan anda terfokus pada lafalan Amituofo, begini sudah boleh.

Jasa kebajikan ini boleh dilimpahkan untuk melindungi dunia dan menghapus musibah, membantu Bumi mengurai bencana, benar-benar efektif.          

Dipetik dari : Ceramah Venerable Ding Hong
Judul : Pokok Bahasan Melatih Diri dan Kehidupan Keseharian
Serial ke-140
Tanggal : 4 Pebruari 2012
Bertempat di : HK Buddhist Education Foundation




这个都可以,怎么个念法,看自己的喜欢,你觉得怎么念摄心就怎么念,关键是心里真有佛。具体来讲,你心中真有佛号,口念出来,耳听进去,听到心里去,即使默念也是要听到。那你问,默念我怎么能听得到?是可以听得到,不信你现在试试,你现在不讲话、不出声,你心里念阿弥陀佛,用你的心把这四个字吐出来,耳朵就收摄住听你的心声,你们试试看。我们来试一下,「阿弥陀佛」,你们自己心里面念这四个字,看你耳朵能不能听得到?你心静下来就能听得到这四个字,因为你的意念已经在观这四个字,这就是默念,就是你心里真有。当然你念出声音也可以,如果你觉得心力不够,默念不能专注,你就出声念,用耳根去听你自己念佛的声音,务必要听得清清楚楚,这样念法就是专念。每天早上一小时,你可以边拜佛心里边念,拜佛时候不用出声;如果你是打坐念或者绕佛念,就最好出声,不管怎么念,只要你能专注在佛号上就行。然后以这个功德回向护世息灾,帮助地球化解灾难,真有效果。

  选自 修行与生活座谈会  定弘法师主讲  (第一四0)  2012/2/4  香港佛陀教育协会