Minggu, 16 Oktober 2016

Cara berbaur dengan rekan kerja

 


Petikan Ceramah Venerable Ding Hong :
Pertanyaan :
Berada bersama dengan pimpinan dan rekan kerja, sulit terhindar dari rokok, alkohol dan daging, bagaimana mengatasinya?

Venerable Ding Hong menjawab :
Saya menasehati anda, yang pertama adalah di dalam hati jangan ada pertentangan; yang kedua adalah perlahan-lahan membuang kebiasaan merokok, minum arak dan daging, begini sudah boleh.

Mungkin anda bertanya, bagaimana kalau saya tidak bisa membaur dengan pimpinan dan rekan kerja? Ini hanyalah pemikiran anda sendiri. Sesungguhnya bergaul dengan orang lain, yang paling dibutuhkan adakan ketulusan dan kejujuran, jadi bukan dengan memakai rokok, alkohol dan daging.

Kalau memakai alkohol dan daging untuk menjalin hubungan baik, maka jadilah teman arak dan daging; sedangkan kalau memakai ketulusan dan kejujuran menjalin persahabatan, barulah bisa menjadi diri sendiri.

Saat permulaan, mungkin pimpinan dan rekan kerja tidak bisa memaklumi dirimu, tapi ini bukan masalah, lama kelamaan mereka akan terbiasa dan menerima dirimu apa adanya.

Saya memperlakukan orang lain dengan tulus dan jujur, lama kelamaan hati manusia akan tampak jelas. Walaupun saat makan tampaknya anda tidak bisa membaur, ini juga bukan masalah, anda boleh memberitahu padanya, pola makanku adalah pola makan yang sehat, anda juga boleh menerapkan pola makan sehat sedemikian rupa. Andaikata dia tidak sudi menerimanya, tetapi dia telah menanam akar kebajikan ini.

Lagi pula orang sekarang banyak yang tidak jujur dan tulus, tetapi saya memperlakukan orang lain dengan kejujuran dan ketulusan, rekan-rekan anda pasti dapat merasakannya, anda sama sekali tidak menjilat pada pimpinan, tetapi mengerahkan segenap kemampuan menyelesaikan semua pekerjaan dengan baik, menjadi pegawai yang setia.

Di dalam “Lun Yu”, Konfusius mendefinisikan bawahan yang setia sebagai orang yang tidak mengelabui atasannya. Terhadap atasannya dia bersikap jujur dan tulus; ketika atasan melakukan kesalahan, dia akan memberi nasehat yang baik pada atasannya, inilah pejabat yang setia.

 Demikian pula terhadap teman, saya membantu orang lain bukan karena ingin menjilat padanya, mesti mempertahankan prinsip diri yakni tulus dan jujur, takkan mementingkan diri sendiri, segala sesuatu adalah demi kepentingan orang banyak.

Petikan Ceramah Venerable Ding Hong
Judul : Pokok Bahasan Melatih Diri dan Kehidupan Keseharian
Serial ke-177
Tanggal : 8 Agustus 2012
  



    问:与领导同事相处,免不了烟酒肉,怎么办?

     定弘法师:我劝你,第一内心不要矛盾;第二慢慢把烟酒肉戒除,这就行了。你会问,我这样跟领导同事相处不来怎么办?那是你自己的想法。跟人相处,最重要是用真诚,不是用烟酒肉。用烟酒肉交朋友,那就成酒肉朋友,用真诚心交,那才会成为知己。可能领导同事他一开始不理解,怎么办?不理解没关系,时间长了他就能理解。我对人那种真诚,日久见人心。即使是他觉得跟我在吃饭的时候格格不入,没有关系,你告诉他,我这是健康饮食,劝他也一起用健康饮食。他要是不能接受,但是已经种下了一个善根。而我其他方面能够让他佩服,现在人都不用真诚,我用真诚,他会感觉到我与众不同,我对领导没有丝毫巴结谄媚,但是我做事尽心尽力,做个忠臣。孔子在《论语》上面讲,什么是忠臣?不欺君,而犯之。他对於领导没有欺诈,是用真诚,但是他能干犯领导,能够直言劝谏,领导有错误的时候,我要劝谏领导,这是忠臣。对於朋友也是这样,自然跟你交往走在一起的都是真诚的人,「物以类聚,人以群分」。我为人做事不必要为了讨好谁,要讲究自己的原则,原则就是待人真诚,没有自私自利,一切为别人著想。

  选自 修行与生活座谈会  定弘法师主讲  (第一七七集)  2012/8/8