Minggu, 23 Oktober 2016

Etika seorang wanita


Petikan Ceramah Venerable Ding Hong :
Sudah setengah tahun lamanya saya berada di rumah, bersama suamiku mendidik anak kami, sekarang saya lagi bingung, tidak tahu meneruskan menetap di rumah atau keluar cari pekerjaan?

Persoalan ini terpulang kembali pada keadaan keluarga anda, apabila kondisi keluarga memenuhi syarat, maka anda tidak perlu keluar cari kerja, sehingga dapat mengerahkan segenap perhatian dalam mendidik anak. Dengan demikian sambil mendidik anak, anda juga bisa sekaligus belajar ajaran budi pekerti. Setelah belajar barulah mendidik anak. Diri sendiri dapat menyempurnakan moralitas diri sekaligus anak juga terdidik dengan baik, ibunda merupakan guru utama bagi buah hatinya.

Belajar etika wanita adalah sangat penting, bahkan mesti menanam akar yang kuat, ada seorang guru  yang bernama Chen Jing-yu sedang menggalakkan pendidikan etika wanita ini, VCD nya juga banyak beredar. Setelah mendengar ceramah beliau, maka harus bisa menerapkan dalam kehidupan keseharian, kemudian berbagi dengan orang banyak.

Masyarakat modern menentang keras tentang pendidikan etika wanita, kita tidak perlu berdebat dengan mereka, setiap insan melatih diri masing-masing. Ada orang mendengar tentang pendidikan etika wanita, menganggap sebagai sudah kuno dan ketinggalan jaman, tidak perlu dihiraukan.

Yang penting diri sendiri belajar etika wanita, barulah anda merasa bahagia, kalau tidak belajar etika wanita, maka akan merasa diri sendiri yang paling hebat, bertindak sesuka hati, sehingga dalam menjalani hidup banyak beban pikiran yang tidak perlu dan merasa tidak bahagia.

Wanita yang belajar etika wanita akan lembut dan ramah, ketulusan dan kelembutan, merupakan salah satu dari empat kebajikan Bodhisattva. Kalau tidak belajar etika wanita, akan jadi berwatak keras, ini bukan hal yang baik, oleh karena tabiat keras akan mudah hancur, sedangkan dengan kelembutan akan berlangsung langgeng.

Lihatlah di dalam mulut kita ada gigi dan lidah, gigi itu keras, lidah itu lembut, mana yang langgeng? Ketika anda berusia 80 atau 90 tahun, gigi sudah tidak ada lagi, tapi lidah masih bertahan, lidah akan terus mendampingi-mu sampai akhir hayatmu.

Dipetik dari : Ceramah Venerable Ding Hong
Judul : Pokok Bahasan Melatih Diri dan Kehidupan Keseharian
Serial ke-188
Tanggal : 22 September 2012
Bertempat di : HK Buddhist Education Foundation     

  

这个问题要看你自己家里是什么样的情况,如果家里有这个条件,自己不用出来工作,能够在家相夫教子,当然是好事。这样你可以多点时间投入到教学上,自己学,然后教孩子。自己学好了,孩子才能教得好,母亲是孩子第一教师。在家学女德非常重要,女德实际上也就是扎根,你三个根做到了,女德自然就能够做到,你女德做到了,三个根也自然扎好了。陈静瑜老师专门弘扬这个女德教育,这些光盘都非常的好,大家可以多来听讲课的内容。听了之后认真去落实,然后你也可以跟人家分享,做到一点就说一点,做不到的不说。人家反对女德,我们不要跟他辩驳,各人修各人的。有的人听到女德就觉得这是封建的,这是禁锢女性的,那不要跟他讲了。自己学女德,你发现有女德才有幸福感,没有女德的,她要追求所谓个性化,自己自以为是,我行我素,她自己遇到很多的障碍或很多苦恼。所以柔必胜刚,女德最重要的就是让我们柔和,质直柔和,菩萨四德之一。学女德都会柔和,不学女德往往就会很刚强,女子刚强不是好事,刚强容易夭折,柔和的能长久,这是自然之理。你看我们的口里头有牙齿有舌头,牙齿是刚强,舌头是柔软,哪个长久?你看那八、九十岁的老人,牙齿都没了,舌头还在,舌头一直伴随你最后入土,长久。

  选自 修行与生活座谈会  定弘法师主讲  (第一八八集)  2012/9/22